19.7.10

Fraud (kecurangan) dalam dunia IT

Fraud atau kecurangan merupakan suatu kejahatan yang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok. Fraud dapat diartikan juga sebagai suatu bentuk upaya yang secara sengaja dilakukan dengan menciptakan suatu manfaat yang tidak seharusnya dinikmati baik oleh individu atau institusi dan dapat merugikan banyak pihak. Orang yang telah melakukan Fraud bisa dibilang telah melanggar Etika komputer. Etika komputer sendiri adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.

Dalam dunia IT banyak sekali kecurangan yang dapat dilakukan. Misalnya saja plagiat blog, pembajakan
software, hacking, cracking, carding, phishing, dll. Lalu apa itu hacking, cracking, carding, phishing? Berikut penjelasan singkatnya:

Hacking >>> kegiatan memasuki sistem orang lain dengan tujuan merusak untuk kepentingan pribadi, atau hanya sekedar untuk mengetes kemampuan sebagai seorang hacker.

Cracking >>> kegiatan pembobolan suatu software berbayar agar dalam proses pendartarannya dapat kita lakukan tanpa harus membeli maupun membayar lisensi resmi dari si pembuat software tersebut.

Carding >>> kegiatan mencari dan mencuri suatu data account, biasanya credit card

Phishing >>> Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti password, nomor kartu kredit, id bank online, e-Bay, dll.

Selain kecurangan yang merugikan banyak pihak, ada juga kecurangan yang pada akhirnya membantu. Contohnya
White Hacker. Jadi, pada awalnya White Hacker ini melakukan hacking terhadap suatu situs (tapi bukan untuk merusak), niatnya hanya untuk melakukan pengecekan seberapa aman situs tersebut. Lalu White Hacker ini akan mengacak-acak situs tersebut untuk diberitahukan kepada yang punya situs apa-apa saja yang harus dibetulkan sehingga situs tersebut bisa menjadi lebih bagus.

Pada dasarnya, sebaik apapun sistem yang dibangun dan diterapkan,
Fraud atau kecurangan tidak akan pernah hilang seiring dengan sifat dan kebutuhan manusia. Sistem pengamanan yang sangat baik saja tidak cukup untuk menghindari adanya kemungkinan terjadinya kecurangan ini. Itu semua tergantung kepada pribadi masing-masing.

Referensi:
Wikipedia
Google
Syarif Hidayat & Amalia Putri

2 comments:

MyBlog said...

boleh nambahin satu lagi ga,walaupun sebenernya udah cukup komplit koq penjelasannya..

kejahatan yang cukup sering terjadi selain kejahatan diatas adalah social engineering, yaitu memperoleh informasi rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi dengan segala cara. Metode ini banyak dilakukan craker atau hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya.

Metode yang dilakukan beragam, ada yang langsung menanyakan ke target (cara ini jarang berhasil, tapi cukup ampuh jika dilakukan untuk orang2 yang sudah dikenal dekat), cara kedua dengan menciptakan situasi - situasi palsu, contoh seperti melakukan penawaran kartu kredit, menawarkan asuransi dan lain sebagainya. Dan Cara yang populer sekarang adalah melalui e-mail, dengan mengirim e-mail yang meminta target untuk membuka attachment yang tentunya bisa kita sisipi worm atau trojan horse untuk membuat backdoor di sistemnya. Kita juga bisa sisipkan worm bahkan dalam file .jpg yang terkesan “tak berdosa” sekalipun.

Cara - cara diatas cukup ampuh, dibandingkan kita harus buat script untuk melakukan kejahatan...
hehehehe....

Cloudy Tuesday said...

terimakasih atas penambahannya