23.8.10

Pengelolaan Sistem Informasi Nasional

Beberapa waktu yang lalu, saya sudah pernah memosting ulasan tentang Sistem Informasi Nasional di Indonesia, dan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas tentang bagaimana mengelolanya.. Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk mengelola Sistem Informasi Nasional tersebut, tapi yang akan saya coba bahas di sini hanya dua cara, yaitu:

  • Dikelola oleh setiap Departemen dengan anggaran yang memadai

Menurut saya, jika Sistem Informasi Nasional dikelola oleh setiap departemen akan menjadi lebih baik.. Setiap departemen tidak perlu mencampuri urusan data departemen lain yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan data departemen itu sendiri.. Sehingga bisa dipastikan data-data yang ada akan semakin akurat keberadaannya, karena tidak perlu khawatir akan tercampur dengan data dari departemen lain.. Dan dengan adanya anggaran yang memadai seharusnya setiap departemen bisa lebih memaksimalkan kinerja mereka dalam melakukan pengelolaan.. Tetapi jangan mentang-mentang ada dana yang memadai, setiap departemen jadi melakukan pemborosan dana atau bahkan dijadikan ladang peningkatan dana demi kepentingan pribadi.. Gunakanlah dana sesuai dengan yang memang seharusnya dibutuhkan demi kelangsungan suksesnya pengelolaan..

  • Memberdayakan BPS (Biro Pusat Statistik)

Menurut Wikipedia, Biro Pusat Statistik atau yang biasa disingkat dengan BPS adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

BPS memiliki beberapa peranan yang harus dijalankan, antara lain:

>>> Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan darai sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder.

>>> Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

>>> Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.

>>> Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

Dengan adanya peran-peran yang harus dijalankan oleh BPS di atas ini, seharusnya pengelolaan Sistem Informasi Nasional di negara kita bisa berjalan dengan sangat baik.. Tetapi sangat disayangkan tidak semua dari peranan tersebut dijalankan.. Menurut saya, hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya manusia yang mendukung.. Mungkin sudah banyak SDM yang dipekerjakan, tapi saya yakin tidak semua dari pekerja itu kompeten di bidang ini.. Jadi seharusnya pemerintah lebih sering mengadakan pelatihan yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas kerja mereka.. Selain SDM yang harus ditingkatkan kualitasnya, data-data yang dimasukkan juga harus sering dilakukan pembaharuan atau update.. Kebanyakan data yang ada merupakan data-data lama, sehingga bisa dikatakan data tersebut tidak akurat.. Karena keakuratan data yang ada sangat mempengaruhi perkembangan negara kita..

Dari dua cara pengelolaan di atas, saya harapkan Sistem Informasi Nasional di Indonesia bisa berjalan dengan sangat baik dan tidak akan ada lagi yang namanya ketertinggalan dari negara lain..


Referensi:

Wikipedia

Web Biro Pusat Statistik

No comments: